Posted by : Unknown
Jumat, 26 Agustus 2016
Informasi
Binatang Jahanam dikatakan telah diciptakan oleh penyihir untuk menghapus umat manusia. Mereka memakan mana dan bagi Binatang Jahanam yang tanduknya berhasil rusak oleh seseorang maka binatang tersebut akan mengikuti siapapun yang merusaknya.
Sebenarnya, Binatang Jahanam diciptakan oleh Daphne dalam upaya untuk menghilangkan bencana kelaparan dari dunia. Mereka lahir "entah bagaimana" melalui pikiran dan perasaannya, mereka dibuat untuk memakan mana jadi tidak membutuhkan habitat atau makanan, dan dibuat akan tumbuh lebih besar dan lebih besar dengan demikian binatang ini dapat menjadi makanan besar yang bisa dinikmati saat diperlukan.
Akan tetapi karena sifatnya ini, Binatang Jahanam menjadi lebih kuat daripada manusia dan malah berubah fungsi dari menjadi cadangan makanan manusia menjadi pemusnah manusia itu sendiri.
Karena Binatang ini dianggap tertarik dengan racun dari penyihir, Binatang Jahanam sudah lama diduga memiliki hubungan dengan Sekte peyihir, namun Anastasia telah menunjukkan sekte penyihirpun berusahan untuk menghindari binatang ini.
Tipe
Tiga Binatang Jahanam Terkuat
Tiga Binatang Jahanam Terkuat (?? ? ? Sandai Maju) adalah gelar yang diberikan kepada tiga Binatang Jahanam yang menyebabkan kerusakan paling besar kepada umat manusia. Mereka diakui menjadi salah satu jenis bencana dan diberikan perhatian khusus ketika mereka muncul.
Oousagi
Oousagi (? ? Ousagi, "Kelinci Raksasa") adalah kelinci putih berukuran besar dengan telinga panjang. sumber makanan utama mereka adalah Manusia, dan setelah selesai memakan makhluk di sekitar mereka, mereka akan mulai makan satu sama lain sambil bergerak untuk mencari sumber makanan lain. Karena mereka lemah terhadap diri mereka sendiri, jumlah total binatang ini sama dengan jumlah tetes air didalam kabut, dan mereka akan terus menggandakan diri dan mengalikan diri kecuali setiap gandaanya dibunuh. Tidak seperti binatang jahanam lainnya, Daphne memproyeksikan rasa kelaparannya ke mereka, dan ketika Subaru mengalami rasa yang sama selama pertemuannya dengan Daphne, dia dengan terburu-buru mulai memakan lengan kanannya sendiri. Oousagi disegel dalam dimensi yang berbeda oleh Beatrice menggunakan Al Shamak, namun saat ini tidak ada yang percaya keberadaan mereka karena tidak ada orang lain selain anggota Kamp Emilia yang melihat kejadian ini dan Beatrice tidak lagi memiliki cukup mana untuk menggunakan kembali Al Shamak.
Kurohebi
Kurohebi (? ?, "Ular Hitam"), awalnya dikenal sebagai Kokuja dalam web novel, dapat menjangkiti korban dengan seratus penyakit hanya dengan menyentuh korban, dan setiap tanah tempat ia melata akan dikutuk, dan membuat apa pun kecuali Binatang Jahanam tidak dapat hidup di atasnya. Ada satu orang yang bersentuhan dengan lidah ular tersebut dan mendapat bekas luka seperti luka bakar hitam kemerahan, kulit ular tersebut mulai dari leher ke atas ditutupi bintik-bintik hitam kemerahan yang menyembur darah hitam. sisa kulitnya kering dan siapapun yang menyentuhnya tubuhnya akan hancur terpisah pisah.
Berbeda dengan Oousagi yang dapat diarahkan ke suatu tempat dan Hakugei yang berada di bawah kendali kewenangan kerakusan, Kokuja bersifat tidak terkendali, tidak menaati siapapun. Kokuja dikatakan semacam ular, meskipun tidak ada informasi yang diberikan tentang hal ini, namun suara merayapnya telah terdengar.
Hakugei
Hakugei (? ?, "Paus Putih") adalah paus putih besar Binatang jahanam yang mampu melepaskan kabut yang menutupi sekitarnya. kabut sebenarnya adalah mana dari Hakugei dan telah dimodifikasi. Ada dua jenis kabut; kabut yang membuat Hakugei dapat berenang, yang dikenal sebagai Kabut Pencemaran Mental (?? ?? ? ? Seishinosen no Kiri) dan juga dapat menyebabkan keracunan mana, kabut kedua dijuluki Kabut Penghapusan (?? ? ? Shometsu no Kiri ), yang mampu menghapus korban bersama dengan kenangan yang mereka miliki , dan keduanya dilepaskan dari banyak mulut di tubuhnya.
dengan rauangannya Hakugei dapat merusak Roh seseorang dan saat mendapat serangan yang luar biasa ia aka membagi dirinya sementara tubuh aslinya berusaha lari atau berusaha menghabisi lawan dengan cara aman. Meski belum di pastikan Ley Batenkaitos mengklaim ia bisa mengembang biakkan dan meningkatkan kemampuan Hakugei jika ia diberi waktu 400 tahun untuk melakukannya. Hakugei dibunuh oleh pasukan gabungan dari anggota Emilia, Crusch, dan Kamp Anastasia, Wilhelm memberikan pukulan terakhir untuk membalaskan dendam istrinya.
Binatang Jahanam Biasa
Wagpig
Wagpig (? ? ? ? ? ? ? ? Waggupiggu) memiliki mata bulat merah dan kulit hitam yang tebal dan keras seperti batu. Mereka memiliki mulut besar dan tampaknya mampu menelan seekor raksasa dengan gigi datar.
Guiltylowe
Guiltylowe (? ? ? ? ? ? Girutirau) memiliki kepala singa, tubuh kuda atau kambing, dan ular sebagai ekor, dan tubuh besar yang mampu memblokir sebuah jalan lebar. Mereka dikenal sebagai "bos" Seperti Binatang Jahanam biasanya, yang sering tinggal jauh di dalam hutan dengan konsentrasi mana tinggi , beberapa dari kawanannya lebih memilih untuk tidak mengaum sia-sia seperti Binatang Jahanam lainnya. Bertentangan dengan perawakan yang besar, mereka bergerak perlahan , diam-diam membunuh mangsanya dengan satu pukulan vital, dan terampil dalam penyergapan dan pembunuhan seperti berburu. Mereka juga dikenal sebagai Raja Hitam di dalam Hutan(? ? ? ? ? ? Mori no Shikkoku no O) dan Singa bayangan (? ?? Kage Shishi). Menurut penulis, Guiltylowe dijadwalkan tidak akan dimasukkan ke LNnya.
Tikus Bersayap Hitam
(? ? ? Kokusyoku Nezumi) adalah tikus yang memiliki sayap berwarna hitam, membuat mereka mirip dengan kelelawar.
Wolgarm/Juggernaut
Wolgarm (? ? ? ? ? Urugarumu), awalnya dikenal sebagai Juggernaut (? ? ? ? ? ? ? Jaganoto) dalam web novel , memiliki bulu hitam, mulut ngiler dengan gigi tajam seperti pisau, mata merah, dan tampak seperti serigala. Mereka sekitar satu meter panjangnya, berat 30 sampai 40 kg, dan memiliki tanduk kuning di kepala. Wolgarm mampu melemparkan kutukan pada orang lain yang memungkinkan mereka untuk mencuri mana dari target yang jauh, mencuri mana dari korban ketika mereka lapar. Sekelompok besar ini tinggal di dekat Mansion Roswaal , dipimpin oleh Meili, berdiam disatu sempat sampai dibunuh oleh Subaru dan Roswaal L Mathers.
Arkalb/Abonsconda
Arkalb (?? ? ? ? ? ? ? Aakarubu), awalnya dikenal sebagai Abonsconda (? ? ? ? ? ? ? Abonsukonda) dalam web novel , memiliki dua kepala dan tubuh setebal lengan manusia.
Banassi
Benassi (?? ? ? ? ? ? Benassi) dapat mengubah ukuran tubuh mereka berdasarkan tingkat kemarahan mereka. Mereka meninggalkan perangkap di jalan buntu dan menyerang saat mangsanya ceroboh.
Raja Anjing Berbintik
(? ? ? Madara-o Inu) memiliki empat kaki dengan cakar yang tajam dan bulu tebal. Mereka bulunya berbintik dan mirip dengan hyena, namun ukurannya dua kali lebih besar manusia.
Dimril
Dimril (?? ? ? ? ? ? ? Dimuriru) disebutkan oleh penulis telah pindah ke hutan dekat rumah Roswaal setelah Wolgarm tewas.
Bukit pasri Augria
Karena dekat dengan si penyihir Shrine, Bukit pasri Augria memiliki konsentrasi tinggi akan racun penyihir , menjadikannya tempat yang ideal untuk Binatang Jahanam. Binatang Jahanam yang tinggal di sini lebih besar dari normalnya, cenderung suka kekerasan, dan beberapa hanya tinggal di sini.
Ikkakujuu
Ikkakujuu (?? ? ? ? ? ? ? ? ? Ikkakuju, "Unicorn") dikatakan spesies endemik yang hidup di Bukit pasir Augria. Mereka hanya disebutkan oleh pelayan bar di Mirula.
Oiranguma
Oiranguma (?? ? ? ? ? ? ? ?, "beruang pelacur") adalah beruang berbentuk Binatang Jahanam berasal dari Kararagi yang memiliki bunga seluruh tubuh mereka. Mereka tinggal di taman bunga yang ada di daerah-daerah tertentu dari Bukit Pasir Augria. Oiranguma panjanganya dua sampai tiga kaki, memiliki kaki yang pendek sebagai ganti untuk lengan panjang, bulu hitam, dan kait seperti cakar. Bunga-bunga di tubuh mereka sebenarnya parasit yang menghisap kelembaban dan nutrisi dari sekitarnya, dan tempat-tempat yang tidak memiliki bunga telah layu, wajahnya seperti mumi.
Gabaou
Gabaou (? ?? ? ? ? ?, "Raja Lapar") adalah spesies endemik terletak di bawah tanah di Bukit Pasir Augria dan adalah salah satu spesies terkuat yang tinggal di sana. Mereka enam sampai tujuh meter panjangnya, memiliki tanduk bukan kepala, tidak bermata, mulut yang membentang dari dada ke perut, dan menangis mirip dengan bayi manusia. Sebagai ganti tidak memiliki penglihatan, pendengaran mereka diatas rata-rata, menggunakan eko lokasi untuk melihat lingkungan. Bulu di punggung mereka terus terbakar dan terus terbakar bahkan jika itu ditarik keluar, dan memungkinkan mereka meluncurkan bola api ke mangsa atau membuat senjata untuk pertempuran jarak dekat.
Tidak seperti Binatang Jahanam lainnya, Gabaou mampu meregenerasi tanduknya yang patah, membuat mereka tidak dapat dijinakkan, dan juga dapat meregenerasi setiap bagian tubuh yang hilang selain menambah anggota badan atau pengerasan tubuh, secara efektif memungkinkan mereka untuk membuat diri menjadi lebih kuat setelah bertemu lawan. Meskipun kekuatan mereka, dengan mudah dikalahkan oleh Shaula.
Sunamimizu
Sunamimizu (? ?? ? ? ? ? ?, "Cacing Tanah Berpasir") adalah spesies endemik yang terletak di Bukit Pasir Augria, meskipun ada yang asli juga, namun yang endemik dikatakan berukuran sampai beberapa ribu kali lebih besar. Mereka tidak memiliki tulang punggung, tidak bermata, tidak berlengan atau kaki, dan memiliki tubuh yang dibuat untuk hidup di bawah permukaan. mulut mereka mampu menelan empat sampai lima orang sekaligus dan memiliki gigi yang membantu mendistribusikan air liur yang melelehkan korban.